Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Ibu PKK selama Pandemi Covid-19 di Desa Wisata Bengkaung

Penulis

  • Atri Sri Ulandari universitas qamarul huda badaruddin
  • Dwi Monika Ningrum
  • Faizul Bayani
  • Dedent Eka Bimmaharyanto S
  • Deasi Wikandari
  • Neneng Rahmalia
  • Putri Ramdaniah
  • Dodiy Firmansyah
  • Meilynda Pomeistia
  • Lale Budi Rahayu
  • Baiq Ramadianti
  • Abdul Gofur
  • M Sobri
  • Deni Hamdani

DOI:

https://doi.org/10.37824/dbk.v3i2.75

Kata Kunci:

Tanaman obat, penyakit, masyarakat

Abstrak

Pada masa sekarang perkembangan pengetahuan dan teknologi obat-obatan tradisional sudah banyak dibuktikan dengan mengandung banyak manfaat secara laboratorium dan dijamin keamanannya untuk dikonsumsi serta dapat menyembuhkan banyak penyakit tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Upaya yang kita lakukan adalah dengan meningkatkan wujud nyata peran dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu dengan menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah berbagai jenis tanaman pilihan yang berkhasiat yang dapat digunakan sebagai perawatan penyakit yang mudah maupun pencegahan suatu penyakit dan biaya yang relatif murah. Selain itu, TOGA menjadi salah satu perawatan dan pencegahan alternatif karena efek samping yang ditimbulkan jarang, mudah diolah dan dikonsumsi oleh masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dari berbagai macam tanaman obat di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai penawar atau pencegahan suatu penyakit yang timbul dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa mengurangi biaya pengobatan melalui ibu PKK di Desa Bengkaung. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan model partisipatif dari peserta yang terlibat. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat di Desa Wisata Bengkaung menunjukkan bahwa ibu PKK serta masyarakat lainnya sudah memanfaatkan dan membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai tanaman produktif di pekarangan rumah dan di lahan kosong.

Referensi

Aseptianova. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami-Kota Palembang. Jurnal Batoboh, IV(1), 2548–5458.

Fitriatien, Sri Rahmawati et al. (2017). Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) sebagai Salah Satu Usaha Pemberdayaan Siswa SDN Dermo Guna dalam Menumbuhkan Kepedulian Kesehatan Keluarga. Jurnal Abadimas Adi Buana, 1(2), 21–28.

Karamina, Hidayati et al. (2020). Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju Keluarga Sehat pada Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Jurnal Jipemas, 3(2), 120–27.

Kementerian Kesehatan. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016.

Kusumawaty, Y., and S. Khaswarina. (2018). Peningkatan Motivasi Ibu Rumah Tangga untuk Memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Buletin Udayana Mengabdi, 17(1), 7.

Nursiyah. 2013. Studi Deskriptif Tanaman Obat Tradisional yang Digunakan Orangtua untuk Kesehatan Anak Usia Dini di Gugus Melati Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo.

Sari, Siska Mayang, T Abdur Rasyid, and Ennimay. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Pada Masyarakat. Jurnal Dinamisia, 3, 1–7.

Setiawati, Agustina, Handika Immanuel, and Mery Tri Utami. (2016). The Inhibition of Typhonium Flagelliforme Lodd. Blume Leaf Extract on COX-2 Expression of WiDr Colon Cancer Cells. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine 6(3), 251–55.

Susanto, Agus. (2017). Komunikasi Dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Di Kecamatan Margadana. Jurnal Para Pemikir 6(1), 111–17.

Widyawati, Afrilia Tri, dan Muhamad Rizal. (2015). Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup Di Perkotaan Melalui Deskripsi Dan Manfaat Tanaman Obat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(8), 1890–95.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-24

Cara Mengutip

Ulandari, A. S., Ningrum, D. M., Bayani, F., Bimmaharyanto S, D. E., Wikandari, D., Rahmalia, N., Ramdaniah, P., Firmansyah, D., Pomeistia, M., Rahayu, L. B., Ramadianti, B., Gofur, A., Sobri, M., & Hamdani, D. (2022). Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Ibu PKK selama Pandemi Covid-19 di Desa Wisata Bengkaung. Darma Bakti Komunitas, 3(2), 150 - 155. https://doi.org/10.37824/dbk.v3i2.75

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama