Analisis Keakuratan Kode Penyakit pada Pasien Kasus Fraktur di RSUD Kota Mataram
Kata Kunci:
Filing, keakuratan, diagnosis, frakturAbstrak
Berdasarkan hasil observasi pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram pada bulan April tahun 2019 jumlah pasien yang memiliki diagnosis penyakit kasus fraktur dengan populasi sebanyak 637 pasien. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Analisis Keakuratan Kode Penyakit pada Pasien Kasus Fraktur di RSUD Kota Mataram tahun 2019?”.
Fraktur merupakan istilah dari hilangnya konstinuitas tulang, tulang rawan, baik yang bersifat total maupun sebagian. Koding adalah suatu kegiatan yang mentransformasikan diagnosis penyakit, prosedur medis dan masalah kesehatan lainnya dari kata-kata menjadi suatu bentuk kode, baik numerik atau alfanumerik. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan penelitian deskriptif, Populasi pada penelitian ini adalah semua dokumen rekam medis kasus fraktur yang berjumblah 637 dokumen di RSUD Kota Mataram tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis kasus fraktur di RSUD Kota Mataram pada tahun 2019. Diolah dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui standar prosedur operasional (SPO) koding di RSUD Kota Mataram dan hasil pengkodean diagnosa kasus fraktur dari 100 berkas rekam medis dengan 91 berkas kode kasus fraktur di kode dengan akurat kemudian terdapat 4 berkas di kode dengan tidak akurat dan 5 berkas di kode dengan salah.
Referensi
Budi. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.
Burhanuddin, 2013. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian (Online)
(https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/pengumpulan-data-dan instrumen-penelitian-3/, Diakses 25 April 2019).
Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan. Juknis Sirs 2014 Sistem Informasi Rumah Sakit. Depkes Ri, Jakarta: 2014.
______. Juknis Sirs 2014 Sistem Informasi Rumah Sakit. Revisi Vi. Depkes Ri, Jakarta: 2011.
Helmi, (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Salemba Medika: Jakarta
Kartika, (2017). Buku Ajar Dasar-Dasar Riset Keperawatan dan Pengolahan Data Statistik. Trans Info Media: Jakarta
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Okditiar, 2010. Laporan Pendahuluan Fraktur Orif (Online)
(https://okditiar.wordpress.com/2010/06/29/laporan-pendahuluan-fraktur-orif/, Diakses 25 April 2019).
Perbidkes, 2015. Jenis dan Tipe Fraktur Patah Tulang (Online)
(http://www.perbidkes.com/2015/08/jenis-dan-tipe-fraktur-patah-tulang.html, Diakses 25 April 2019).
Permenkes No: 340/Menkes/Per/III/2010. Tentang Definisi Rumah Sakit (http://id.answers.yahoo.com/question/index/fqid/d20130610042217aajeir) Volume 1 hal 7, Diakses 23 April 2019.
permenkes, 2011. Tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (www.buk.depkes.go.id).
Permenkes Ri No:1171/Menkes/Per/Vi/2011. Tentang Pelaporan Rumah Sakit
Permenkes Ri No. 55 Tahun 2013 Tentang Rekam Medis.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Uu No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit,Fungsi Rumah Sakit, Tujuan Rumah Sakit, Klasifikasi Rumah Sakit (http://www.slidesher.net/srijadi/uu-tahun-2009-rumah-sakit),Rhena Windarti, Diakses 14 Mei 2019 Jam 03.21 Am.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Ahmaad Abdurrahman Hidayat, H.Lalu Fatahillah, Heru Purnama, Lalu Sulaiman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.