Akurasi Penulisan Diagnosis Terhadap Risiko Kesalahan Koding Pada Lembar RM 1 Ruang Rawat Inap IRNA 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram

Penulis

  • Lalu Muhammad Amin Universitas Qamarul Huda Badaruddin
  • Heru Purnama Universitas Qamarul Huda Badaruddin

DOI:

https://doi.org/10.37824/pai.v2i2.103

Kata Kunci:

akurasi, diagnosis, koding

Abstrak

Latar Belakang: Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram telah melakukan standar koding menggunakan ICD-10. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan April 2019 pada dokumen rekam medis rawat inap ruang IRNA 2 bahwa masih ditemukan ketidakakuratan koding dalam dokumen rekam medis. Hal ini didukung pada saat pendataan peneliti mengambil sebanyak 10 dokumen rekam medis triwulan terakhir tahun 2019, ditemukan 6 yang akurat dan 4 tidak akurat.mengingat pentingnya hubungan antara penulisan diagnosis terhadap kode diagnosis yang akan dihasilkan dan sebagai tolak ukur untuk kontrol kualitas dibagian koding unit rekam medis maka dalam penulisan tugas akhir ini, peneliti inigin membahas tentang “ Akurasi Penulisan Diagnosis Terhadap Risiko Kesalahan Koding Pada Lembar RM 1 Ruang Rawat Inap IRNA 2 di RSUD Kota Mataram Tahun 2019.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuatitatif dengan desain crossectional. Populasi penelitian ini adalah 547 dokumen rekam medis rawat inap dengan sampel 100 yang diambil secara random sampling dengan tingkat kesalahan 10%.

Hasil: Dari 100 dokumen yang dijadikan sampel ditemukan ketidakjelasan penilisan diagnosis sebesar 10 (10%) dan yang jelas sebesar 90 (90%) diagnosis, kode yang tidak akurat sebesar 8 (8%) dan yang akurat sebesar 92 (92%). Faktor-faktor penyebabnya adalah tulisan yang kurang terbaca disebabkan karena petugas coder kurang teliti, serta dituntut untuk kerja lebih cepat.

Biografi Penulis

Lalu Muhammad Amin, Universitas Qamarul Huda Badaruddin

 

 

 

Heru Purnama, Universitas Qamarul Huda Badaruddin

 

 

Referensi

Arif, Sumantri. (2011). Metodologi penelitian kesehatan edisi pertama . Jakarta: kencana.

Anggraini, Mayang. (2004). Diagnosis, Informasi Klinis, dan Struktur ICD-10, Jakarta: Universitas Esa Unggul

Budi, Ketepatan Kode Diagnosis Pada Klinik Bedah Berdasarkan Icd-10 Di RSUD Wates Triwulan 1 2017 tahun 2010

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia No.340/MENKES/PER/III tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta. 2010.

Dyah, Akurasi Kode Diagnosiss Cronic Kidney Disease Berdasarkan ICD-10 Pasien Rawat Innap Di RSUD dr. Sayidman Magetan Tahun 2013.

Erkadius, “ICD-10 Vol 2 terjemahan Bahasa Indonesia, 2014.

Rustiyanto, Ery. Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2010.

Hatta, Gemala R. 2011. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia.

Hatta, Gemala R. 2013. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. (Jakarta: UI-Press)

Hamid, (2013) Hubungan Ketepatan Dan Penulisan Diagnosis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Kasus Obstetri Gynecology Pasien Rawat Inap. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Liliy, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akurasi Koding Diagnosis Dan Prosedur Medis Pada Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Kota Semarang, Tahun 2013

Nursalam. (2011) Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Permenkes RI, No. 56 / 2014, Tentang Klasifikasi Perizinan Rumah Sakit.(Jakarta : Depkes RI. 2014).

Menkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (CBGs).

Menkes RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-01

Cara Mengutip

Muhammad Amin, L., & Purnama, H. (2021). Akurasi Penulisan Diagnosis Terhadap Risiko Kesalahan Koding Pada Lembar RM 1 Ruang Rawat Inap IRNA 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Perspektif Akademisi Indonesia, 2(2), 100 - 109. https://doi.org/10.37824/pai.v2i2.103

Terbitan

Bagian

Original Article