Apotek Hidup Dan Sosialisasi Tanaman Obat di Dusun Dasan Lekong Desa Bujak Lombok Tengah

Penulis

  • Menap Menap Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Lalu Jupriadi Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Ade Hamdani Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Dodiy Firmansyah Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Dita Retno Pratiwi Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

DOI:

https://doi.org/10.37824/dbk.v4i2.181

Kata Kunci:

Apotik Hidup, Sosialisasi, Tanaman Obat, Dusun Dasan Lekong, Desa Bujak

Abstrak

Apotek hidup pada dasarnya merupakan pemanfaatan sebidang tanah kosong baik dihalaman rumah, ladang ataupun kebun yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya, dengan biaya yang murah merupakan permasalahan yang sulit dipecahkan.   Tujuan kegiatan ini adalah  1) Menan meletakan dasar-dasar tumbuhnya sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa, sehingga pada saatnya nanti bersamaan dengan berkembangnya sektor-sektor pembangunan masyarakat, mahasiswa mempunyai persiapan yang memadai dalam meningkatkan keterampilan hidupnya, 2) Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya kesejahteraan hidup lahir batin, mendorong dan memotfasi potensi SDM yang ada di masyarakat ke arah kehidupan yang dinamis, memiliki wawasan keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan demokratis. Pengabdian dilakukan dengan metode pengenalan apotik hidup berupa penanaman bibit tanaman obat,  pembuatan pupuk kompos serta sosialisasi  tanaman obat.  Setelah mengikuti  kegiatan pengabdian masyarakat berperan aktif alam  pemasangan  paranet,    pengisian polybag dengan pupuk kompos,  penanaman bibit tanaman obat, pemberian label pada setiap tanaman, serta  sosialisasi  pengenalan tanaman obat.

 

Referensi

Agustina, S., Ruslan, Wiraningtiyas, A. (2016). “Skrining Fitokimia Tanaman Obat di Kabupaten Bima”. Indonesian E-Journal Apllied Chemistry, 4(1), 71-76.

Farida, Yito, Farasari, P. (2021). “Pemanfaatan Tumbuhan Obat untuk Pemeliharaan Kesehatan serta Pembagian Sembako bagi Masyarakat Terdampak Covid. Comport Journal. 1(1), 47 -49.

Fransiska, Z., Ariyanto, W., Anwar, G. (2022). “Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi”. Journal Of Global Forest and Enviromental Science. 1(2), 39 – 50.

Hasby, Mauliza, Mastura. (2019). “Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Pencegahan Penyakit Degeneratif”. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat”. 1(3), 55 – 61.

Ningsih, Y. I. (2016). “Studi Etnofarmasi Penggunaan Tumbuhan Obat Oleh Suku Tengger di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur”. Pharmacy, 1(13), 10-20.

Sudirman, Skripsa, H., T. (2020). “Pemanfaatan Pelayanan Pengobatan Tradisional (Batra) Sebagai Role Model Bck To Nature Medicine Masa Datang”. ARSY : Aplikasi Riset Kepada Masyarakat. 1(1) 40-50.

Sukenti, K., Sukiman, Suripto, Rohyani, I. S., Jupri, A. (2019). “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya dalam Membantu Ketersediaan Pangan dan Perekonomian masyarakat di Desa Sukarema, Kabupaten Lombok Timur”. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA (JPMPI). 1(2), 97 – 101.

Qamariah, N., Handayani, R., Novaryatin, S. (2019). “ Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Rumah Tangga dalam Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Ramuan Obat Tradisional”. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 50-54.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-02

Cara Mengutip

Menap, M., Lalu Jupriadi, Ade Hamdani, Dodiy Firmansyah, & Dita Retno Pratiwi. (2023). Apotek Hidup Dan Sosialisasi Tanaman Obat di Dusun Dasan Lekong Desa Bujak Lombok Tengah. Darma Bakti Komunitas, 4(2), 206-210. https://doi.org/10.37824/dbk.v4i2.181

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama