Senam Hipertensi sebagai Upaya Mengontrol Tekanan Darah pada Lansia di Desa Tanak Beak
DOI:
https://doi.org/10.37824/dbk.v4i2.180Kata Kunci:
hipertensi, lansia, senam hipertensi, tekanan darahAbstrak
World Health Organization (WHO) memperkirakan 1,28 miliar orang dewasa usia 30-79 tahun di dunia mengalami hipertensi dan dua pertiga berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 83,7% penduduk usia lebih dari 18 tahun mengalami hipertensi. Salah satu program preventif dan promotif yang dapat dilakukan untuk menangani hipertensi adalah dengan senam hipertensi. Senam hipertensi dapat merangsang peningkatan pompa jantung dan vasodilatasi pembuluh darah yang mengakibatkan lancarnya alirah darah sehingga tekanan darah dapat turun. Berdasarkan data diatas, kami tertarik mengajukan sebuah pengabdian masyarakat pada kelompok lansia yaitu senam hipertensi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan lansia dalam mengendalikan hipertensi. Kegiatan ini sekaligus melatih kader kesehatan agar dapat menerapkan dan melanjutkan program senam hipertensi sebagai salah satu kegiatan rutin. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum dan sesudah senam dengan sasaran lansia yang mengalami hipertensi di Dusun Tanak Beak Barat berjumlah 23 orang. Kegiatan dilakukan selama 2 minggu dan didampingi kader kesehatan. Hasil kegiatan senam lansia adalah meningkatnya kemampuan lansia beserta kader kesehatan dalam mengontrol tekanan darah.
Referensi
Agung, I. D. G. N. (2018). Analisa situasi kesehatan keluarga di UPT BLUD Puskesmas Narmada.
Ardiani, N. D. (2022). Keperawatan Keluarga. Sukoharjo: Pradina Pustaka.
Arisandi, Y. & Mardiah. (2022). Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal 'Aisyiyah Medika, 7(1), Februari 2022. https://doi.org/10.36729
Asman, A., Yasa, I. D. P. G. P., Wardani, S. P. D. K. dkk. (2023). Manajemen Tatalaksana Hipertensi. Bandung: Media Sains Indonesia.
Dinkes Provinsi NTB. (2020). Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2020.
Maulana, N. (2022). Pencegahan dan Penanganan Hipertensi pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 4, 157-162. https://doi.org/10.37287/jpm.v4i1.992
Moonti, M. A., Rusmianingsih, N., Puspanegara, A., Laora, M, Heryanto. & Nugraha, M. D. (2022). Senam Hipertensi Untuk Penderita Hipertensi. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 2(1). https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.529
Oktaviani, G. A., Purwono, J., & Ludiana (2022). Penerapan Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Pasien Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kec. Metro Utara Tahun 2021. Jurnal Cendikia Muda, 2(2).
Riskesdas. Hasil Utama Riskesdas 2018. (2018). Kemenkes RI.
Sumartini, N. P., Zulkifli., & Adhitya, M. A. P. (2019). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Terpadu, 1(9).
Widiyono., Indriyati. & Astuti, T. B. (2022). Aktivitas Fisik Untuk Mengatasi Hipertensi. Kediri. Lembaga Chakra Brahmanda Lentera.
World Health Organization. Hypertension. WHO (2023). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Maulin Halimatunnisa', Erwin Wiksuarini, Iwan Wahyudi, Aoladul Muqarrobin, Amalia Mastuty, Baiq Fitrihan Rukmana, Baiq Fitrihan Rukmana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.