Bantuan Perancangan Atap Kanopi Display UMKM dengan Material Baja Ringan Model Back to Back di Desa Tambong, Banyuwangi

Penulis

  • Eva Hutasoit Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Mohamad Galuh Khomari Politeknik Negeri Banyuwangi
  • I Gst. Ngr. A. Satria Prasetya D. Y Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Megalita Rodiyani Politeknik Negeri Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.37824/dbk.v4i2.186

Kata Kunci:

Desa Tambong, UMKM, Baja Ringan, Model Back To Back,, Profil C

Abstrak

Desa Tambong membutuhkan display UMKM yang nyaman dan aman untuk masyarakat dan peningkatan ekonomi desa. Sebagai Desa Wisata seharusnya memiliki fasilitas yang memadai. Dalam kondisi eksisting, display UMKM Desa Tambong menggunakan lahan di depan kantor BUMDES yang sempit dan mepet dengan jalan yang merupakan akses ke ijen Geopark, karena mengganggu aktivitas perjalanan terutama pada hari libur Sabtu dan Minggu dan juga pada bulan Ramadhan yang sangat ramai. Dan juga lahan UMKM kondisi eksiting tidak terlindung dari hujan dan terik matahari. Maka penting sekali dalam perancangan rencana gambar kanopi yang diperlukan dalam pembuatan atap kanopi baja karena bertujuan untuk mendukung pengembangan fasilitas program desa dan mendukung usaha UMKM masyarakat desa. Hal tersebut menjadi gambaran setelah program pembuatan kanopi terealiasi sehingga penataan pedagang, penggunaan jalan, jenis dagangan, waktu berjualan, jumlah pedagang dan pembeli UMKM lebih terarah. Penentuan model dalam perancangan atap kanopi membutuhkan gambar desain (DED) dan rancangan biaya menjadi acuan sebelum melakukan pembuatan atap kanopi.  Model yang dimaksud merupakan sistem yang menggunakan baja ringan ganda profil c tersusun membelakangi yang disusun secara back to back. Adapu tujuan pengabdian ini adalah membantu melengkapi dokumen pada program desa yaitu pembuatan kanopi yang diharapkan dapat menstimulasi dan meransang munculnya UMKM-UMKM yang baru sehingga Desa Tambong memiliki banyak produk UMKM yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan ekomi masyarakat Desa Tambong. Tahapan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah survei lokasi mitra, pengukuran batas display UMKM dalam kondisi eksisting, menentukan model desain dan material yang akan digunakan, membuat gambar DED 2D dan bentuk visualisasi 3D, dan melakukan pendampingan dalam memahami gambar rencana (DED) pembuatan atap kanopi. Dalam visualisasi 3D menjelaskan desain yang berkonsep desa wisata dengan karakter suku Osing berupa Gajah Oling sebagai ciri khas Banyuwangi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah dokumen DED  atap kanopi  dan visualisasi  3D dalam bentuk skecthup.

 

Referensi

Anonim. (2022). Desa Tambong. Banyuwangi.

Bupati, B. (2019). Peraturan Bupati No.11 Tentang Arsitektur Osing. Banyuwangi.

Padhlurohman, d. (2020). Analisis Kapasitas Balok Baja Ringan Menahan Tekuk Torsi Lateral. Jurnal Konstruksi, Sekolah Tinggi Teknologi Garut, 83-92.

Sabaruddin. (2011). AZ Persyaratan Teknis Bangunan. Surabaya.

Safitri. (2022). Analisis Kualitas Pelayanan Kantor Balai Desa Kebonrejo terhadap Kepuasan Masyarakat. Economics & Education Journal.

Sholeh. (2020). Manajemen Rantai Pasok Konstruksi. Pustaka Pranala. .

Zulfa. (2015). Transformasi Dan Pemberdayaan Umat Berbasis Masjid: Studi Pada Masjid Nurussa’adah Salatiga. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 257-278.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-02

Cara Mengutip

Hutasoit, E., Mohamad Galuh Khomari, I Gst. Ngr. A. Satria Prasetya D. Y, & Megalita Rodiyani. (2023). Bantuan Perancangan Atap Kanopi Display UMKM dengan Material Baja Ringan Model Back to Back di Desa Tambong, Banyuwangi . Darma Bakti Komunitas, 4(2), 236-241. https://doi.org/10.37824/dbk.v4i2.186